Selasa, 04 Januari 2011

working mom

Semua wanita dihadapkan pada pilihan sulit ketika sudah menikah:


Menjadi Working Mom (a.k.a wanita karier)
  • Punya penghasilan sendiri : tidak perlu bergantung dari uang bulanan suami
  • Bisa mendapatkan banyak teman : pergaulan luas
  • Bisa menggali potensi diri lebih dalam : mendapat promosi kerja
  • Tidak punya waktu banyak utk keluarga : pekerjaan jd prioritas utama
  • Melewati masa-masa EMAS sang anak bertumbuh : pembantu/pengasuh yg lebih tau detail perkembangan anak kita sendiri
  • Anak cenderung memiliki rasa sayang lebih pada orang yg mengasuhnya/menjagainya tiap hari


Menjadi IRT alias Ibu Rumah Tangga
  • Tergantung penghasilan suami : uang belanja nunggu gajian suami
  • Teman terbatas : hanya seputar lingkup tetangga saja
  • Potensi diri terkubur : ilmu yg dipelajari sampai perguruan tinggi tidak ada yg terpakai
  • Punya waktu yg berlimpah utk keluarga : menjadi ibu siaga
  • Menikmati setiap momen EMAS anak : mampu mencatat/merekam segala aktivitas anak
  • Anak cenderung punya ikatan batin yg amat kuat dengan ibunya krn merasa aman&nyaman berada di dekatnya

Sy sendiri lebih menyukai menjadi IRT namun tetap punya penghasilan sendiri??
Anda berpikir sy terlalu haus uang??
Bukan begitu..kita tidak pernah tau apa yg akan terjadi di masa depan..
Karena itu sy berharap punya satu pekerjaan atau sumber penghasilan supaya tetap bisa bertahan bila perekonomian memburuk *naudzubillah min dzalik*

Lagilagi semua kembali ke kita..
Apakah kita bisa menjalankan dua profesi sekaligus..
Menjadi ibu merupakan pekerjaan berat krn amanah yg diberikan Allah berupa anakanak yg nantinya akan kita pertanggungjawabkan di hadapanNya..
Menjadi ibu bekerja juga sangat berat krn karus bisa menyeimbangkan waktunya agar anak tidak merasa tersisihkan..
Semoga kita pandai memilih apa yg terbaik utk kita dan keluarga kita

2 komentar:

  1. yaaa...diseimbangkan dua duanya donk...kan soal manajemen waktu saja...insya Allah bisa jadi bunda/istri yg amanah sekaligus memiliki penghasilan yg baik. amiin

    BalasHapus
  2. sis..being a full time working mom definitely would minimize your quality time with yr beloved children trus me honey.. :D

    tp klo yg berwiraswasta bisa tuh yg namanya manajemen waktu krn waktu kerja bisa disesuaikan alias fleksibel :)

    BalasHapus